Apliksi Database Project Terbaik

5 Apliksi Database Project Terbaik yang Harus Kamu Coba

Posted on

 

Apliksi Database Project Terbaik – Database adalah kumpulan data terstruktur dan tidak terstruktur yang disimpan dengan cara sistematis dalam sesuatu pc. Misalnya, data berbentuk tabel, baris, subjek, query dan kode pemrograman. Adanya database yang bagus ialah salah satu syarat supaya project Kamu berjalan mudah. Misalnya, project pengembangan web, aplikasi dan yang lain.

Tidak hanya itu, Kamu perlu mengatur database project dengan efisien dan berdaya guna. Salah satu caranya dengan memakai aplikasi database ataupun sistem manajemen database( DBMS). DBMS adalah program penting untuk bisa membantu Kamu untuk menginput serta mengupdate database project ataupun melakukan pemanggilan query secara lebih cepat.

Saran Database Project Terbaik

Inilah saran database project terbaik yang bisa Kamu coba:

 

1. Oracle

Oracle ialah aplikasi database relasional yang terkenal. Salah satu alasannya, database ini mempunyai performa tinggi. Oracle mampu melindungi kecepatan pemrosesan informasi walaupun ada peningkatan workload. Selain itu, Oracle bersifat multi user sehingga dapat diakses bersama dengan user lain. Menariknya, ketika input data meningkat, umumnya kapasitas penyimpanan data akan berkurang dan kecepatan pemrosesan data akan menurun.

Tetapi itu tidak terjadi sebab Oracle mempunyai fitur Real Application Clustering. Fitur ini akan secara otomatis menaikkan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan pemrosesan data cocok dengan keinginan Kamu. Pertanyaan keamanan data, Kamu tidak perlu takut. Oracle mempunyai fitur User Manager untuk memastikan hak akses user berdasar data khusus. Tidak hanya itu, Oracle pula dilengkapi dengan enkripsi password untuk melindungi supaya hanya user yang mempunyai password yang dapat mengaksesnya.

2. MySQL

MySQL ialah database relasional yang dibesarkan oleh Oracle. Kelainannya, database ini mempunyai tipe yang dapat dipakai dengan cara free sebab bertabiat open source. Sesungguhnya, MySQL tidak menginginkan detail fitur yang lumayan besar. Lumayan dengan RAM 1 GB, Kamu telah dapat memakainya buat database Kamu.

Nah, jika Kamu ingin menggunakannya dengan banyak user, pasti kapasitas penyimpanan data butuh diperhitungkan agar bisa menanggulangi input data yang semakin besar. Untungnya, skalabilitas MySQL cukup baik di mana Kamu bisa menaikkan kapasitas penyimpanan sampai ukuran 1 TB.

3. Microsoft SQL Server

Project Kamu membutuhkan database dengan performa normal saat memproses data berdimensi besar? Microsoft SQL Server mungkin dapat jadi solusinya. Dengan fitur memory optimized tempDB metadata, Kamu tidak perlu takut kecepatan pengelolaan database menurun sebab adanya workload tinggi. Fitur ini akan memindahkan tabel data yang kerap Kamu maanfaatkan ke dalam tabel optimasi memori. Jadi, loading proses data bisa diminimalisir.

Kamu berencana menambah kapasitas data project beberapa durasi ke depan? Jangan takut, database ini mempunyai skalabilitas yang bisa dicocokkan dengan keinginan kapasitas penyimpanan, apalagi bisa sampai ratusan terabyte. Syaratnya, dengan migrasi ke cloud Microsoft Azure.

4. PostgreSQL

PostgreSQL ialah database non relasional yang reputasinya lumayan bagus. Karena meskipun bersifat open source, database ini mempunyai banyak keunggulan fitur. Pertama, database ini mempunyai kecepatan yang bagus ketika digunakan dalam situasi workload tinggi. Hal ini berkah dukungan fitur Table Partitioning yang membagi tabel data berdimensi besar menjadi beberapa baris. Berikutnya, data akan dibaca dengan scanning alhasil pemrosesan data lebih cepat.

Baca Juga :  8 Aplikasi Desain Kaos Yang Cocok Untuk Konsumen Android

Kedua, database ini juga mempunyai fitur Multi Version Concurrency Control( MVCC) untuk melindungi kestabilan data. Jadi, ketika Kamu sedang mengembangkan informasi, user lain akan tetap melihat data lebih dahulu. User lain akan melihat informasi baru setelah pembaharuan data selesai.

POstgreSQL merupakan database yang cukup terkenal untuk para developer yang mempunyai project dengan banyak pengembangan data. Misalnya, project pengembangan web ataupun aplikasi yang dikerjakan oleh banyak developer sekaligus.

5. MongoDB

MongoDB ialah database non relasional yang banyak dipakai oleh developer aplikasi dan web terkenal. Contohnya, Adobe serta Ebay. Database terkenal ini mempunyai penampilan yang bagus berkat pemakaian dokumen dengan bentuk bahasa JSON. Sehingga pemrosesan data jadi lebih enteng. Tidak hanya itu, data informasi web bisa diperbaharui tanpa ada pemuatan ulang.

Bahasa pemrograman yang terintegrasi juga cukup beraneka ragam. Sehingga mempermudah Kamu meningkatkan web dengan tren terkini. Misalnya C, C++, C#, Haskell, Java, JavaScript, Lisp, Perl, PHP, Python, Ruby serta Scala. Skalabilitas MongoDB juga bisa disesuaikan dengan keinginan Kamu. Ketika terdapat lonjakan kapasitas data, Kamu bisa meningkatkan server cloud untuk database cluster. Kamu juga bisa menambahkannya tanpa membeli perangkat baru.

 

Itulah tadi beberapa saran dari kami tentang 5 Apliksi Database Project Terbaik yang Harus Kamu Coba, mungkin kalian bisa manfaatkan salah satu aplikasi di atas sesuai keinginan,semoga dapat membantu dan samapi jumpa di artikel berikutnya. Terima Kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *